Buduk Udan: Sihir dan Pesona Alam di Jantung Borneo
 |
|
Setiap sudut di Bumi Krayan menyimpan keindahan tersendiri. Hutan hijau yang rimbun dengan pepohonan yang menjulang tinggi, menawarkan pemandangan yang menakjubkan bagi para pengunjungnya.
Keanekaragaman hayati yang melimpah, termasuk flora dan fauna yang langka, membuat Bumi Krayan menjadi tempat yang istimewa dan bernilai tinggi.
Lihatlah betapa indahnya Bumi Krayan saat matahari terbit dan senja tiba. Langit dihiasi dengan warna-warni yang memukau, memancarkan kehangatan dan kedamaian. Alam ini sungguh menakjubkan, seolah-olah memamerkan keindahannya sebagai hasil karya luar biasa dari sang Pencipta.
Puncak Buduk Udan, dengan ketinggian mencapai 1.475 meter di atas permukaan laut (MDPL), merupakan salah satu puncak yang menarik untuk dijelajahi di Taman Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan Utara.
Di Bumi Krayan, kehidupan masyarakat adat juga menjadi bagian tak terpisahkan dari keindahan alamnya. Masyarakat yang hidup selaras dengan alam, menjaga dan melestarikan lingkungan di sekitarnya, menjadi pelengkap keajaiban ciptaan Tuhan di sini.
Budaya dan tradisi masyarakat adat yang kaya, turut menyumbangkan nuansa unik yang memperkaya keindahan alam Bumi Krayan.
Sungguh, Bumi Krayan adalah sebuah anugerah alam yang luar biasa. Di sinilah kita dapat merasakan kedamaian dan keajaiban ciptaan Tuhan secara mendalam. Melihat
Puncak Buduk Udan, dengan ketinggian mencapai 1.475 meter di atas permukaan laut (MDPL), merupakan salah satu puncak yang menarik untuk dijelajahi di Taman Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan Utara, Indonesia.
Dengan waktu tempuh yang relatif singkat, sekitar dua jam perjalanan, para pendaki dapat mencapai puncak ini dan menikmati pemandangan yang sangat indah dan memukau.
Menghadirkan keindahan alam yang menakjubkan, puncak Buduk Udan menawarkan panorama hijau dari sawah dan ladang yang membentang luas.
Pemandangan ini menjadi lebih mengesankan pada malam hari, ketika lampu-lampu desa yang berkedip-kedip menambah daya tarik pemandangan tersebut.
Bagi para pengunjung yang ingin menikmati suasana yang lebih intim, menikmati secangkir kopi di puncak Buduk Udan sambil menikmati pemandangan alam yang menyejukkan akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Menariknya, meskipun perjalanan ke puncak Buduk Udan dilakukan pada siang hari dan terpapar oleh teriknya matahari, pendaki akan merasa sejuk dan segar saat mencapai puncak.
Fenomena ini menjadi misteri tersendiri yang menarik perhatian banyak orang. Benarkah pada siang bolong, puncak Buduk Udan tetap sejuk? Inilah salah satu daya tarik yang membuat para pendaki semakin penasaran untuk menjelajah puncak yang eksotis ini.
Selain menjadi tempat wisata lokal yang populer sejak lama, Puncak Buduk Udan juga memiliki peran penting dalam konservasi alam. Pada tahun 2017, jenis tanaman langka yang dikenal dengan nama Rafflesia Pricei berhasil ditemukan di wilayah ini.
Penemuan ini menambah nilai penting dari ekosistem di Taman Nasional Kayan Mentarang dan menjadikan puncak Buduk Udan semakin menarik bagi para peneliti dan pecinta alam.
Peresmian Puncak Buduk Udan sebagai objek wisata oleh DPRD Provinsi Kalimantan Utara pada tanggal 4 November 2021, menjadi momen bersejarah yang menegaskan pentingnya pelestarian dan promosi potensi alam di wilayah ini. Hal ini juga memberikan dorongan positif untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan, yang mengedepankan kelestarian lingkungan dan keberlanjutan budaya masyarakat sekitar.
Bagi para pengunjung yang tertarik untuk mendaki Puncak Buduk Udan, persiapan perjalanan cukup mudah. Cukup menyediakan makanan, alat tidur, dan pakaian yang sesuai untuk trekking.
Di puncak Buduk Udan tersedia pondok-pondok kecil yang dapat digunakan untuk beristirahat, serta fasilitas alat masak yang memudahkan para pendaki dalam mempersiapkan makanan mereka.
Keberadaan sumber air untuk mandi di puncak juga menjadi keuntungan tersendiri bagi para pengunjung yang ingin menjelajahi keindahan alam sambil tetap merasa segar dan bersih.
Perjalanan mendaki ke Puncak Buduk Udan bukan hanya tentang mencapai tujuan, tetapi juga tentang menghargai keindahan alam yang mengelilingi dan menyatu dengan alam di sekitarnya.
Baca Destinasi Wisata Krayan, Spot Baru Negeri Di Atas Awan
Dengan kehadiran payung hukum dari Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35/PUU-X/2012 yang mengakui dan melindungi hak-hak masyarakat adat, termasuk masyarakat sekitar Taman Nasional Kayan Mentarang, diharapkan pariwisata di wilayah ini akan berkembang dengan berkelanjutan.
Objek wisata Buduk Udan ini memberikan manfaat positif bagi masyarakat lokal dan lingkungan, serta memastikan kelestarian keindahan alam Buduk Udan dan seluruh kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang untuk generasi mendatang.
Camat Krayan Barat, Dawat Udan sedang dalam proses menjadikan Buduk Udan ini destinasi wisata. Bukan saja untuk turus domestik, melainkan juga untuk turis mancanegara. (Rangkaya Bada)
